Jumat, 02 November 2012

sejarah piranha

Piranha adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Namun, meskipun Hollywood sering mempublikasikan piranha dengan negatif, piranha tidak seberbahaya itu, dan sering dibudidayakan di rumah dan kantor.
Reputasi ikan piranha sebagai predator yang mengerikan mungkin tak sekejam yang digambarkan. Keganasannya saat menyerang secara bergerombol mungkin lebih banyak sebagai cara bertahannya terhadap serangan predator daripada bentuk koalisi melumpuhkan mangsanya.
Berasal dari Sungai Amazon, ikan piranha selama ini dikenal sebagai karnivora yang kejam. Daging mangsanya akan dicabik-cabik dengan giginya yang tajam dan hanya disisakan tulang belulangnya saja. Namun, hasil pengamatan para peneliti di Universitas St. Andrews menunjukkan bahwa ikan piranha termasuk jenis omnivora yang makan daging, tumbuh-tumbuhan, dan serangga.
Selain itu, ikan piranha sering terlihat bergerombol termasuk saat menghabisi mangsa. Lagi-lagi hasil pemantauan memastikan bahwa perilaku tersebut mungkin bentuk pertahanan dan bukan strategi menyerang secara berkoalisi.
“Sebelumnya diyakini bahwa piranha bergerombol agar dapat bekerja sama saat berburu mangsa,” ujar Profesor Anne Magurran. Namun, ia dan timnya menemukan bahwa kecenderungan tersebut mungkin muncul sebagai bentuk pertahanan terhadap predator. Sebab, piranha merupakan salah satu mangsa lumba-lumba air tawar, caiman, dan ikan berbadan besar lainnya.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ikan-ikan yang tengah berada pada fase reproduksi akan dilindungi di bagian tengah gerombolan. Banyak sedikitnya jumlah ikan yang bergerombol juga menunjukkan seberapa besar ancaman yang mereka hadapi.
“Pada perairan yang dalam, ikan-ikan tersebut membentuk gerombolan kecil karena terdapat ruang yang cukup lebar untuk menghindari predator dan ancamannya ringan,” ujar Magurran. Begitu berada di perairan dangkal, ikan-ikan bergerombol dalam jumlah besar lebih dari 50 ekor untuk menekan risiko serangan predator. Magurran dan timnya sempat mendemontrasikan temuannya kepada publik pada sebuah tangki di Pameran Sains Musim Panas di London. Meski demikian, tentu tak berarti kita aman kalau berenang di dekat piranha lho!
Asal usul piranha
Sebenarnya pada sekitar delapan atau sembilan juta tahun lalu di perairan Amerika Selatan terdapat ikan piranha yang panjangnya mencapai 1 meter. Hal itu menurut Alberto Cione, seorang ahli fosil dari Museum La Plata Museum, Argentina. Ia mengetahuinya setelah meneliti fosil ikan piranha berukuran besar yang disebut Megapiranha pananensis yang ditemukan pada tahun 1980.
Pada fosil terlihat pada rahang atas Megapiranha terdapat tiga gigi berukuran besar. Gigi tersebut, menurut Cione, digunakan untuk mempermudah megapiranha menangkap makanannya. Tiga gigi raksasa itu tidak terdapat pada piranha yang saat ini hidup di perairan Amerika Selatan.
Piranha merupakan ikan yang hidup di air tawar yang sering juga disebut caribes oleh warga sekitar perairan. Jika kalian penasaran ingin melihat piranha dari dekat tidak perlu jauh-jauh ke perairan Amazon, kalian bisa melihatnya di Seaworld, Ancol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar